Menikung menggunakan sepeda motor tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi saat kecepatan cukup tinggi dan jalanan basah. Jika salah, Anda bisa jatuh dan mencium aspal.
Tak bisa dipungkiri, sepeda motor saat ini masih menjadi penyumbang kecelakaan terbesar. Pelatih Yamaha Academy On Road dan Off Road, Setyo Sukaryo, coba berbagi tips agar biker bisa bertahan di tikungan. sbobet
"Saat menikung, kalau motor di kecepatan 20 km perjam (kpj), posisi aman untuk mengerem minimal 10 meter sebelum masuk tikungan," kata Setyo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/8). / 2020).
Lanjut Setyo, bagi bikers yang menggunakan motor sport tidak memiliki kebiasaan mencabut kopling, cukup gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan dan kendurkan bensin.
“Setelah motor di tikungan, lalu cabut kopling untuk ganti persneling lalu bensin lagi,” ucapnya. Sedangkan menurut Setyo, skuter matik lebih bagus, hanya rem dan kecepatan lebih rendah.
Sedangkan motor bebek mekanismenya hampir sama dengan motor sport, rem dulu masuk tikungan, lalu pindah gigi, lalu cabut gas lagi sambil meluruskan motor keluar tikungan, ”kata Setyo.
Setyo mengingatkan, sebagian besar pengendara motor terjatuh karena motornya tertelan atau koplingnya ditekan. Kemudian, jangan lakukan engine brake saat ingin berbelok karena berbahaya. “Kalau bodi tidak seimbang, rem mesin bisa bikin sliding. Kemudian set gigi bisa putus atau kendor, baru gigi transmisi bisa rusak,” ucapnya. link alternatif sbobet
Lebih lanjut, Setyo menyarankan, kemiringan bodi saat menikung antara motor dan biker harus sama. Saat motor berbelok ke kiri, pengemudi berbelok ke kiri, begitu pula sebaliknya. “Terakhir saat menikung harus waspada untuk melihat-lihat. Lalu lihat titik yang akan dibenahi,” ucapnya.
Tidak ada komentar